IKADA Undang Anggota Hadir dalam Silaturahim Syawal dan Reuni Tahunan 1444 H.

 



Dalam rangkaian menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Pengurus Ikatan Alumni Darussalam (IKADA) Pusat mengundang kehadiran Bapak/lbu/Alumni Darussalam dan keluarga besar Darussalam untuk mengikuti Silaturrahim Syawwal dan Reuni Tahunan IKADA. 

Ketua umum IKADA, Drs. H. Badrul Uyun, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan  Silaturrabim Syawwal dan Reuni Tahunan IKADA akan dilaksanakan pada hari Selasa, 25 April 2023 mulai jam 08.00 s/d selesai bertempat di Gedung Nadwutul Ummah Pondok Pesantren Darussulam Ciamis

Ketua Umum IKADA mengajak seluruh Alumni Darussalam dan keluarga besar Darussalam untuk hadir dan menyemarakan kegiatan tersebut. Karena kegiatan ini sudah menjadi kegiatan rutinan tahunan maka seluruh anggota IKADA dihimbau untuk turut berpartisipasi. 

Sekretaris IKADA Pusat, H. Wahidin, M.Pd.I  menyampaikan bahwa bagi pengurus/alumni yang akan bermalam disediakan tempat di penginapan Pesantren.


11 Tradisi Khas Lebaran di Indonesia



Tradisi Khas Lebaran di Indonesia

Baca artikel detikhikmah, "11 Tradisi Khas Lebaran di Indonesia yang Selalu Dirindukan" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6684645/11-tradisi-khas-lebaran-di-indonesia-yang-selalu-dirindukan.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Tradisi lebaran Idul Fitri di Indonesia menjadi momentum yang paling dinanti-nantikan setiap tahunnya. Indonesia memiliki tradisi hari raya tersendiri dan menjadi kebiasaan yang paling dirindukan.

Setiap lebaran, masyarakat Indonesia biasanya melaksanakan sholat Ied berjamaah di masjid atau di lapangan. Tidak hanya itu, hari raya Idul Fitri di Indonesia juga diperingati sebagai hari libur nasional sehingga momen tersebut sangat tepat untuk berkumpul bersama keluarga besar.

1. Mudik

Mudik adalah tradisi pulang kampung yang dilakukan oleh para perantau di luar kota untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga. Dipilihnya momen Idul Fitri untuk mudik, salah satunya karena di hari tersebut menjadi hari libur nasional dan cuti bersama yang cukup panjang.

2. Halal bi Halal dan Silaturahmi

Halal bi halal dan silaturahmi adalah tradisi yang biasa dilakukan saat lebaran untuk berkunjung dan berkumpul bersama teman, kerabat, dan keluarga besar. Biasanya, saat berkunjung juga terdapat budaya sungkeman atau menyalami orang yang lebih tua sebagai bentuk penghormatan dan saling memohon maaf.

3. Makan Ketupat

Makan ketupat menjadi tradisi andalan setiap kali lebaran di Indonesia. Selepas pulang dari sholat Ied, biasanya keluarga berkumpul dan menikmati hidangan ketupat bersama. Ketupat khas Indonesia biasanya dimakan bersama opor ayam, rendang daging, dan kerupuk.

Pembuatan ketupat bisa dibuat sendiri menggunakan daun ketupat atau janur lalu diisi dengan beras dan merebusnya di malam lebaran. Namun, ada juga pedagang yang sudah menjual ketupat siap makan.

4. Menyediakan Kue

Jelang lebaran, kue-kue kering biasanya banyak dijajakan di pasar tradisional hingga mall. Banyak juga orang-orang Indonesia yang membuat kue sendiri di bulan Ramadan untuk menyambut lebaran. Kue yang khas disajikan di Indonesia saat lebaran, di antaranya kue nastar, putri salju, kue kacang, kastengels, dan masih banyak aneka kue kering lainnya.

5. Membagikan THR

THR merupakan singkatan dari tunjangan hari raya. Namun, membagikan THR saat lebaran seringkali dimaknai sebagai pemberian uang saku atau uang hadiah untuk anak-anak kecil, baik keponakan, sepupu, kerabat, tetangga, remaja, bahkan orang dewasa muda yang belum berkeluarga. Di Indonesia, beberapa perusahaan biasanya juga akan membagikan THR bagi para karyawannya sesuai dengan standar ketetapan pemerintah.
6. Mengenakan Baju Baru

Mengenakan baju baru saat lebaran menjadi ciri khas sebagian besar masyarakat Indonesia. Berbelanja baju menjadi suatu hal yang ditunggu-tunggu saat hari lebaran. Bahkan, sejak awal bulan Ramadan pun sudah banyak ditemukan promo-promo lebaran dimana-mana bagi para pemburu baju baru.

7. Mengirim Parcel Lebaran

Mengirim parcel lebaran biasanya dijadikan sebagai bagian dari silaturahmi ketika berkunjung ke rumah sanak saudara atau kerabat terdekat. Biasanya, isi parcel lebaran dapat berupa kue, sirup, teh, camilan, makanan kaleng, hingga barang-barang unik lainnya.

8. Takbiran

Takbiran merupakan tradisi khas di Indonesia yang berlangsung di malam hari sebelum lebaran tiba. Orang-orang akan berkeliling seraya mengumandangkan takbir dan menabuh bedug dengan meriah. Pawai takbiran di Indonesia bisa berbeda-beda di setiap daerah bergantung dengan tradisi yang biasa diadakan di daerah tersebut. Kalau Anda ikutan takbir keliling, lakukan dengan tertib dan jangan lupa perhatikan pengguna jalan juga, ya!

9. Ziarah Kubur

Hari lebaran umumnya juga menjadi momen untuk mengunjungi makam keluarga dan orang tua. Saat melakukan ziarah kubur, umat muslim Indonesia biasanya mendoakan keluarga yang telah mendahuluinya kemudian dilanjutkan dengan menaburkan bunga dan menyiram air.

10. Menyalakan Petasan dan Kembang Api

Sering kali, saat perayaan lebaran di Indonesia, banyak orang yang berjualan serta menyalakan petasan dan kembang api untuk menyambutnya. Namun, sebisa mungkin Anda hindari untuk bermain petasan dan kembang api ya, agar tidak mengganggu binatang peliharaan atau anak bayi di sekitarnya yang tidak kuat mendengar dentuman petasan.

11. Mengucapkan Selamat Lebaran

Terakhir, tradisi khas lebaran di Indonesia yang biasa dilakukan yaitu mengucapkan selamat lebaran kepada keluarga, kerabat, teman, tetangga, dan orang-orang sekitarnya.

Sumber 11 Tradisi Khas Lebaran di Indonesia yang Selalu Dirindukan" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6684645/11-tradisi-khas-lebaran-di-indonesia-yang-selalu-dirindukan.


Shalat Gerhana Matahari Berjamaah, Berikut Caranya

 

Ciamis, Gerhana matahari campuran (hibrid) akan menyapa masyarakat Indonesia pada Kamis (20/4/2023) pagi menjelang siang. Saat peristiwa langit ini berlangsung, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan shalat gerhana matahari (kusuf al-syams), baik di dalam keadaan di rumah, perjalanan, sendiri, maupun berjamaah.

Shalat gerhana matahari dilaksanakan di waktu-waktu terjadinya gerhana di tempat masing-masing. Untuk jadwal gerhana matahari di kota-kota terdekat dapat dilihat pada tautan: Jadwal Lengkap Gerhana Matahari 20 April 2023 di Seluruh Wilayah Indonesia. Shalat gerhana matahari ini dilaksanakan dengan dua rakaat.

Setiap rakaat dilakukan dua kali berdiri, yakni setelah rukuk pertama, berdiri lagi diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain.

Adapun cara shalat gerhana matahari berjamaah, sebagaimana dilansir NU Online dalam tulisan Tata Cara Lengkap Shalat Gerhana Matahari adalah sebagai berikut.

1. Sebelum shalat ada baiknya seseorang melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut: 

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا\إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى 

Ushallî sunnatan likusûfisy syamsi rak’ataini ma’muman/imaman lillâhi ta’âlâ Artinya, “Saya niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakat (sebagai makmum/imam) karena Allah ta’âla.”

2. Melafalkan niat di atas di dalam hati diiringi takbiratul ihram;

3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati;

4. Membaca doa iftitah;

5. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah;

6. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan);

7. Rukuk dengan membaca tasbih;

8. I'tidal dengan menaruh kedua tangan kembali di bawah dada;

9. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah;

10. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan);

11. Rukuk dengan membaca tasbih;

12. I'tidal dengan membaca bacaan I’tidal;

13. Sujud pertama diikuti membaca tasbih;

14. Duduk di antara dua sujud;

15. Sujud kedua sembari membaca tasbih;

16. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua;

17. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama;

18. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud untuk membaca tasyahud akhir;

19. Salam;

20. Istighfar dan doa

Sumber: https://www.nu.or.id/nasional/shalat-gerhana-matahari-berjamaah-berikut-caranya-hG1jq

Shalat Gerhana Matahari Berjamaah, Berikut Caranya

Sumber: https://www.nu.or.id/nasional/shalat-gerhana-matahari-berjamaah-berikut-caranya-hG1jq
Shalat Gerhana Matahari Berjamaah, Berikut Caranya

Sumber: https://www.nu.or.id/nasional/shalat-gerhana-matahari-berjamaah-berikut-caranya-hG1jq

Bupati Ciamis Lantik 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Salah Satunya Berasal dari Pesantren Darussalam

 


Ciamis, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya resmi lantik 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Aula Setda Ciamis, Senin, (10/04/23). Salah seorang pejabat tersebut adalah pimpinnan Pesantren Darussalam, Dase Fadlil Yusdy Mubarak, S.H. atau Ang Dase yang juga Direktur III Bidang Kebudayaan, Kesenian, dan Olah Raga Pesantren Darussalam, dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis. 

Adapun pejabat lainnya yang dilantik adalah HERYAN RUSYANDI, S.Sos, MM sebagai Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Ciamis, AI RUSLI SUARGI, S.STP, M.Si sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis,DADANG MULYATNA, S.Sos, M.Si sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, EKA PERMANA OKTAVIANA, ST, M.A.P sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, dan IING AHMAD RIFAI, S.Pd sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis.

Pelantikan ini berdasarkan hasil seleksi terbuka untuk mengisi 6 jabatan pimpinan tinggi pratama di bulan Januari dan Februari lalu.

Dalam sambutannya Bupati Herdiat mengatakan pengukuhan kali ini sesuai dengan seleksi terbuka yang dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari unsur pemerintahan dan akademisi serta asesor.

“Hari ini kita melantik 6 pejabat pimpinan tinggi yang sebenarnya ada 7 bersama Dinas Kependudukan namun untuk jabatan Kepala Dinas Kependudukan harus mendapatkan keputusan dari Kementerian Dalam Negeri sesuai aturan perundang-undangan, sehingga saat ini ada 6 orang yang dilantik yang sepenuhnya merupakan hak prerogatif Bupati,” ungkap Herdiat.

Berbagai aspek tentu menjadi penilaian dalam seleksi, termasuk dalam hal kedisiplinan dalam tata tertib berpakaian dinas.

“Saya ingin para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama menjadi cerminan kedisiplinan serta kinerja dari ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis”.

Bupati juga meminta kepada para istri pejabat yang dilantik hari ini, untuk turut aktif dalam keorganisasian seperti Dharma Wanita maupun TP-PKK sehingga hal tersebut diharapkan mampu memberikan dukungan bagi tugas suami.

Bupati mengingatkan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru dilantik untuk senantiasa mempertahankan integritas, loyalitas, komitmen serta tertib administrasi. Hal ini menurut Bupati Herdiat perlu dilakukan untuk menghindari permasalahan hukum yang bisa saja menjadi permasalahan apabila tertib administrasi tidak terlaksana dengan baik.

Bupati herdiat juga mengatakan bagi para pejabat yang baru saja dilantik perlu menyesuaikan dan mengenali lingkungan kerja yang baru yang dipimpinnya sehingga sinergitas dapat terjalin demi memberikan pelayanan yang terbaik. Bupati juga berpesan agar dalam menjalankan tugas senantiasa mengedepankan analisa terhadap permasalahan dalam pengambilan keputusan sebagai decision maker atau pengambil keputusan.

Ikatan Alumni Darusalam (IKADA) menyampaikan ucapan selamat kepada Ang Dase atas amanah yang diraihkannya dan berharap semoga jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.


 


 

Pimpinan Pesantren Darussalam Ciamis Hadiri Buka Puasa Bersama Duta Besar Jepang di Jakarta

Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Kanasugi Kenji berpose bersama Pimpinan Pesantren Darussalam Ciamis, Dr. KH. Fadlil Yani Ainusyamsi.


Jakarta,  Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Kanasugi Kenji mengadakan buka puasa bersama tokoh-tokoh Islam di Kediaman Duta Besar Jepang, Jakarta, Jumat (14/4/2023) pimpinan pesantren Darussalam Ciamis, Dr. KH. Fadlil Yani Ainusyamsi turut hadir dalam kegiatan tersebut.
 
Dubes Kenji dalam kata sambutannya menyampaikan tahun 2023 ini merupakan tahun ke-20 program undangan pimpinan pesantren  berkunjung ke Jepang telah dilaksanakan. Hingga saat ini, sudah 187 pimpinan pesantren telah mengunjungi Jepang.

Sejak 2004, Pemerintah Jepang telah melaksanakan Program Undangan Kunjungan Pertukaran Pendidikan bagi pimpinan Pesantren bekerja sama dengan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

“Saya sangat berharap melalui program ini, rasa saling pengertian antara masyarakat Jepang dan masyarakat Islam di Indonesia akan terus diperdalam dan hubungan bilateral akan tumbuh lebih kuat di masa depan,” kata Dubes Kenji saat menyampaikan sambutan dalam acara Buka Puasa Bersama di Kediaman Duta Besar Jepang, Jakarta, Jumat (14/4).

Selama hampir 20 tahun, lanjutnya, program ini telah berkontribusi dalam mempromosikan saling pengertian antara Jepang dan Indonesia.

“Para peserta yang telah mengunjungi Jepang lewat program ini telah kembali ke Indonesia dengan membawa rasa kedekatan yang lebih kuat terhadap Jepang setelah mengenal dekat budaya dan gaya hidup Jepang serta menemukan kesamaan antara Jepang dan Islam, seperti kedisiplinan dan kebersihan,” ujarnya.

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (PPIM-UIN) pun telah dianugerahi penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang atas kontribusinya dalam memperkokoh hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang melalui penyelenggaraan program tersebut.

Selain program ini, pada tahun fiskal Jepang yang lalu kami juga berhasil melaksanakan Program Pertukaran Pemuda atau Program JENESYS untuk yang pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.

Progran JENESYS 2023 mengirimkan sebanyak 25 peserta dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Masjid Istiqlal, dan Universitas Islam Negeri untuk berkunjung ke Jepang.

“Saya berharap bahwa rasa saling pengertian antara masyarakat Jepang dan masyarakat Muslim Indonesia akan semakin mendalam dan hubungan bilateral kedua negara akan semakin erat,” pungkasnya.
 
Tahun ini menandai peringatan 65 tahun berdirinya hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia.

Dubes Kenji berharap masyarakat Indonesia dapat merayakan ulang tahun ke-65 terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara dan membangun jembatan persahabatan antara Jepang dan Indonesia di wilayah masing-masing.

“Ketika situasi internasional menjadi semakin tidak menentu, kami percaya bahwa pertukaran warga di tingkat akar rumput adalah sarana penting untuk membangun masyarakat yang damai dan memperkuat hubungan masa depan antar bangsa,” pungkasnya.

Pada acara ini hadir sejumlah pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, para Rektor Perguruan Tinggi Islam di Jakarta, dan para pimpinan pesantren, termasuk pengasuh pesantren Darussalam Ciamis, Jawa Barat
 
Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Komaruddin Hidayat, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar, Rektor Uiversitas Paramadina, Didik Junaidi Rachbini.
 
Juga hadir Direktur Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Waryono Abdul Ghafur.

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Komaruddin Hidayat menyampaikan, hubungan antara Jepang Indonesia yang sudah lama terjalin, sehingga walaupun terjadi berbagai pergolakan di dunia global hubungan Jepang dengan Indonesia selalu stabil dan baik.

“Sekarang ini perhatian dunia itu semakin ke timur ke Asia Tenggara, untuk itu peningkatan kerja sama Indonesia dengan Jepang sebagai mitra strategis harus terus berlanjut,” pungkasnya.

Sumber: https://minanews.net/jepang-sudah-undang-187-pimpinan-pesantren-ikuti-program-pertukaran-pendidikan

Kolak, Takjil di Bulan Ramadhan: Sejarah dan Filosofinya


 

Kolak dikenal sebagai salah satu jenis makanan berbuka atau takjil yang kerap dihidangkan di bulan Ramadhan.

Takjil yang kerap dimaknai masyarakat sebagai hidangan berbuka puasa memang didominasi oleh jenis makanan manis.

Begitu juga kolak yang menjadi hidangan favorit dan selalu dicari saat waktu berbuka puasa tiba.

Kolak sederhana terbuat dari paduan dari kolang kaling, irisan pisang atau ubi, gula aren, dan santan.

Tidak hanya menjadi minuman pelepas dahaga yang menyegarkan, kolak juga mengenyangkan karena memiliki berbagai isian.

Saat ini terdapat berbagai jenis kolak yang lain seperti kolak kolak nangka dan kolak biji salak.

Sejarah Kolak

Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, banyak yang mengira bahwa kolak merupakan kudapan yang berasal dari Timur Tengah.

Nyatanya, penganan manis satu ini berasal dari Indonesia dan menjadi salah satu media penyebaran agama Islam, khususnya di Pulau Jawa.

Konon, sajian kolak saat berbuka puasa ini pertama kali diperkenalkan oleh para Wali.

Filosofi Kolak

Dikutip dari laman TribunTravel.com, kata kolak berasal dari kata dalam bahasa Arab yaitu 'Khala' yang bermakna 'kosong'.

Dengan kata lain, kolak memiliki pesan atau flosofi bagi manusia untuk selalu mengosongkan diri dari dosa.

Sementara dilansir dari laman Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, kolak juga mempunyai filosofi mendasar yang diambil dari bahasa Arab yaitu ‘khalik’ yang berarti Sang Pencipta atau Allah SWT.

Maksud dari filosofi tersebut adalah agar masyarakat yang mengkonsumsinya bisa lebih dekat kepada sang pencipta.

Selain itu, diharapkan orang yang memakannya memiliki rasa syukur sehingga menambah kedekatan diri kepada Allah SWT.

Selain dari namanya, filosofi kolak ternyata juga berasal dari bahan pembuatnya yaitu pisang kepok, ubi, dan santan.

Penggunaan pisang kepok memiliki makna agar masyarakat ‘kapok’ atau merasa jera dengan dosa yang telah dilakukan selama hidupnya.

Penggunaan ubi atau dikenal masyarakat Jawa dengan nama telo pendem memiliki makna aga masyarakat harus mengubur kesalahan yang pernah diperbuat sehingga bisa melanjutkan hidup dengan jalan penuh ridho Allah SWT.

Sementara santan yang dalam bahasa Jawa disebut ‘santen’ yang merupakan kependekan dari kata ‘pangapunten’ yang berarti permohonan maaf. Sumber: pariwisata.jogjakota.go.id, travel.tribunnews.com, regional.kompas.com

Selamat.! 71 Peserta Didik MAN 1 Darussalam Berhasil Lulus PTKIN Melalui Jalur SPAN-PTKIN


Ciamis, Alhamdulilah berita yang sangat menggembirakan bagi seluruh keluarga besar Darussalam Ciamis pasalnya 71 Peserta Didik kelas XII berhasil lulus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional- Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2023.

Seperti dilansir dari alaman detik.com bahwa SPAN PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN, IAIN dan STAIN dalam satu sistem yang terpadu. Seleksi tersebut diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

SPAN-PTKIN adalah pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dalam satu sistem yang terpadu. SPAN-PTKIN mensyaratkan nilai rapor serta prestasi siswa dalam penilaiannya.

Adapun perguruan tinggi yang masuk dalam SPAN PTKIN adalah UIN (Universitas Islam Negeri), IAIN ( Institut Agama Islam Negeri), STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) atau PTN dengan Program Studi keagamaan, diselenggarakan secara serentak, seleksi ini dinaungi oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan biaya pendaftaran ditanggung oleh pemerintah atau gratis. Dalam laman resminya, SPAN PTKIN diikuti oleh 59 PTKIN.

Kelulusan peserta didik masuk PTKIN melalui jalur prestasi pada tahun 2023 mengalami peningkatan yang cukup banyak yaitu penambahan 20 siswa dibanding SPAN-PTKIN 2022 sekitar 51 peserta didik yang lolos.

“Alhamdulillah, 71 siswa dari MAN 1 Darussalam Ciamis dinyatakan lolos seleksi lewat jalur prestasi akademik tahun 2023, hal ini mengalami peningakatan sekitar 20 orang peserta didik yang lolos dibanding 2022 sebanyak 51 orang” kata Kepala MAN 1 Darussalam Ciamis, Pa Idan Nurdiana, S.Pd.,M.Pd, Selasa (4/4/2023).

“Saya mengucapkan selamat kepada peserta didik yang lolos, dan segeralah melakukan registrasi ke kampus masing-masing, dengan memanfaatkan skema beasiswa secara kompetitif yang diatur oleh masing-masing kampus PTKIN,”ujarnya.

Ia menambahkan, atas nama madrasah dan seluruh dewan guru menyampaikan aparesiasi  kepada peserta didik yang lolos SPAN- PTKIN,karena memiliki  kesempatan kuliah di jalur perguruan tinggi  negeri dan bagi yang belum kesempatan lolos melalui jalur prestasi masih ada kesempatan jalur lain untuk berkuliah di Universitas Negeri.

Syamsi Ali Mewujudkan Mimpi Pesantren di Amerika


Bulan suci Ramadan menjadi waktu yang sangat sibuk bagi Muhammad Syamsi Ali. Sebagai imam komunitas muslim terbesar di New York, Jamaica Muslim Center, buku agenda harian pria berusia 55 tahun itu penuh dengan kegiatan keagamaan. Misalnya buka puasa bersama komunitas muslim di New York pada Kamis, 6 April lalu. Mereka turut mengundang Wali Kota New York Eric Leroy Adams. Syamsi mengatakan Eric Adams dekat dengan komunitas muslim sejak menjabat pada 2022. "Tanggapannya pun sangat positif dan ia berjanji mendukung kepentingan kami," kata Syamsi kepada wartawan Tempo, Indra Wijaya.

 

Pria kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, itu menyatakan kehidupan keagamaan muslim Amerika Serikat saat ini relatif lebih tenang dibanding saat dipimpin Presiden Donald Trump pada 2017-2021. Syamsi juga bercerita tentang Nur Inka Nusantara Madani, pesantren pertama di Negeri Abang Sam. Sekolah Islam di Kota Moodus, Connecticut, di utara New York, tersebut berdiri berkat Nusantara Foundation, lembaga yang ia dirikan beberapa tahun lalu. Berikut ini wawancara lengkap Tempo dengan Syamsi Ali. 

Seperti apa kegiatan komunitas muslim New York selama Ramadan?

Bagi kami, di Amerika Serikat, selain sebagai bulan ibadah dengan ragam ritual, seperti puasa, tarawih, dan tilawah, Ramadan menjadi bulan edukasi. Karena itu, kami melakukan berbagai kegiatan edukasi dan dakwah. Buka puasa, misalnya. Ada sekitar 600-700 orang berbuka setiap hari. 

Kami juga mengundang tetangga-tetangga non-muslim untuk menikmati hidangan sambil berinteraksi dengan komunitas muslim. Cara seperti ini adalah bagian dari edukasi, baik untuk orang Islam maupun teman-teman non-muslim. Untuk orang Islam, tujuannya agar sadar bahwa, walau beda agama, kita tidak harus pecah, apalagi bermusuhan. Untuk non-muslim, harapannya agar sadar bahwa Islam merupakan ajaran kasih sayang dan umat Islam adalah orang-orang yang damai.

Apakah ada tantangan tertentu selama berpuasa?

Tantangannya sama saja dengan di tempat lain. Hanya, karena kami minoritas, tentunya kami akan tertantang untuk melawan berbagai godaan dari lingkungan sekitar. Selain itu, masa menahan makan dan minum lebih panjang karena mulai masuk musim panas, sehingga waktu siang hari semakin panjang. 

Muhammad Syamsi Ali (kiri) mengundang Wali Kota New York Eric Adams dalam acara buka bersama dengan komunitas muslim, 6 April 2023. Dok. pribadi

Ada tradisi puasa tertentu yang dijalankan umat muslim di sana?

Kalau berbicara tentang tradisi umat Islam di Amerika Serikat, tentu kita merujuk pada ragam tradisi sesuai dengan diversitas komunitas muslim. Hampir semua budaya dan latar belakang kebangsaan umat ini terwakili di Amerika. Karena itu, masing-masing ada keunikannya. Ketika buka puasa bersama, misalnya, komunitas muslim Indonesia menampilkan kuliner Indonesia, dari kolak, bubur, hingga sate dan rendang, untuk disuguhkan kepada tamu yang hadir. 

Anda terlihat sering berdakwah lewat media sosial. Bagaimana cara membagi waktu untuk komunitas Anda?

Menulis memang menjadi bagian rutinitas harian saya. Hampir tidak ada hari terlewat tanpa ada tulisan yang saya bagikan. Niat utamanya hanya ibadah. Semoga dari tulisan itu, ada nilai kebaikan yang bisa diambil orang lain dan menjadi amal jariah bagi saya.

Rata-rata tulisan itu saya selesaikan ketika dalam perjalanan dari kantor ke rumah. Pada umumnya di kereta bawah tanah. Jadi, tidak terlalu menyita waktu dan energi. Apalagi tulisan saya memang semuanya tulisan sebagai ekspresi pikiran dan perasaan yang bersifat spontan saja. 

Seperti apa kegiatan Ramadan di Pesantren Nur Inka Nusantara Madani? 

Selain kegiatan pendidikan, baik tatap muka maupun daring, di pesantren ada salat Jumat dan lain-lain. Yang paling unik adalah kegiatan buka puasa bersama dan rencana halalbihalal dengan tetangga-tetangga pada 29 April mendatang. 

Bagaimana progres pembangunannya?

Alhamdulillah, pembangunan Pesantren Nur Inka Nusantara Madani terus berlanjut. Walau memang hampir dua tahun terhenti karena pandemi Covid-19. Sepanjang 2020 dan 2021 adalah tahun yang menantang. Tidak ada penggalangan dana, juga hampir tidak ada kegiatan. Kini pembangunan kembali aktif walau pelan karena semua tergantung dana. Saat ini kami sedang membangun dapur umum, merenovasi beberapa kamar mandi, dan lain-lain. Tanah kami seluas 10,5 hektare, alhamdulillah. Ini modal untuk rencana besar jangka panjang. 

Sulitkah membangun sekolah Islam di Amerika Serikat?

Sejak awal memang kami sadar bahwa tantangan itu ada pada tiga hal, yakni pendanaan, izin, dan reaksi tetangga-tetangga. Alhamdulillah, reaksi tetangga, yang paling kami khawatirkan, ternyata mudah diatasi. Dengan pendekatan ala Nusantara, yakni makan-makan, bersahabat, dan seterusnya, mereka akhirnya menerima. Padahal yang tinggal di sekitar pesantren itu semuanya non-muslim dan warga kulit putih yang umumnya awalnya curiga. Izin juga tidak menjadi masalah karena ini hak dasar warga Amerika. Tantangannya kini ada pada pendanaan. Tanah telah lunas. Tapi untuk membangun dan renovasi, perlu dana yang tidak kecil. Makanya, saya mengetuk hati semua pihak untuk ikut ambil bagian, khususnya pada Ramadan ini.

Berapa kebutuhan dananya?

Untuk pembelian lahan, tidak terlalu besar. Sebab, memang tanah di Amerika Serikat, kalau di luar kota, tidak mahal. Total dana yang habis untuk pelunasan tanah sekitar US$ 1,7 juta saja—setara dengan Rp 25,3 miliar. Selanjutnya, yang mahal adalah renovasi gedung-gedung. Tentunya yang lebih besar lagi adalah rencana pembangunan fasilitas lainnya di masa depan. Semua dana terkumpul dari donasi-donasi perorangan melalui pendekatan pribadi ataupun penggalangan dana secara publik.

A picture containing text, person, standing

Description automatically generated

Muhammad Syamsi Ali menggelar acara buka bersama di New York, 6 April 2023. Dok. pribadi

Seperti apa kegiatan pembelajaran di Pesantren Nur Inka Nusantara Madani nantinya?

Rencana jangka panjang kami adalah pesantren murni. Artinya, perkampungan Islam lengkap dengan fasilitas keagamaan, termasuk sekolah. Tapi selama fasilitas untuk itu belum terbangun, sementara ini kami mengadakan berbagai kegiatan secara musiman. Misalnya pada musim panas, kami mengadakan pesantren selama dua bulan penuh dengan kegiatan yang intensif bagi anak-anak muslim. 

Adakah kekhawatiran seputar islamofobia seiring dengan rencana Anda membangun pesantren?

Alhamdulillah, tidak ada tantangan dari sisi warga. Sebab, kami menangani hal itu dengan pendekatan kemanusiaan, seperti mengadakan acara-acara sosial dengan melibatkan tetangga-tetangga. Mereka bahkan senang karena merasa menjadi bagian. 

Apakah itu artinya islamofobia sudah tak menjadi masalah di AS?

Islamofobia masih ada. Walau turun drastis sejak Donald Trump tidak lagi menjadi Presiden Amerika Serikat. Komunitas muslim juga semakin sadar untuk ambil bagian dalam kehidupan publik di Amerika. Banyak orang Islam yang menjadi pejabat, baik di tingkat kota, negara bagian, maupun federal. Cara menghadapinya memang dengan ambil bagian di kehidupan arus utama Amerika. 

Apakah perbaikan kondisi ini seiring dengan perubahan politik pasca-kepemimpinan Trump?

Iya, benar seperti yang saya sebutkan tadi. Namun, bagi kami, islamofobia tidak bisa diselesaikan hanya dengan pergantian presiden, tapi juga melalui edukasi publik atau dakwah. Kehidupan umat Islam semakin membaik. Bahkan jauh lebih baik dibanding imigran lainnya, seperti komunitas Hispanik. Pemerintah, baik lokal maupun federal, merangkul komunitas muslim menjadi bagian integral dari negara ini. Saya dan Wali Kota New York, misalnya, sangat dekat. Setelah dilantik menjadi Wali Kota, Eric Adams mengunjungi masjid kami sebelum rumah ibadah mana pun.

Bagaimana cara Anda membangun Nusantara Foundation? Apa saja kegiatannya? 

Ini cerita panjang. Tapi singkatnya, Nusantara Foundation terbangun untuk menjawab kegalauan panjang saya. Kok, Indonesia itu kurang dikenal di Amerika Serikat? Apalagi dalam konteks sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Seolah-olah Islam itu hanya Timur Tengah atau Asia Selatan. Indonesia tidak menjadi perhatian. Nusantara Foundation melakukan banyak kegiatan dan inisiatif. Termasuk dialog antar-agama, program penjangkauan seperti ceramah di universitas-universitas di Amerika tentang Islam, dan lain-lain. Inisiatif terbesar saat ini memang pembangunan pesantren Nur Inka Nusantara Madani. 

Di luar kesibukan berdakwah, apa saja hobi Anda? 

Saya punya banyak hobi. Saya senang membaca dan menulis. Senang olahraga juga, khususnya bela diri. Saya juga suka diskusi, dialog, dan lain-lain. [ ]

***

Muhammad Syamsi Ali

Lahir: Bulukumba, Sulawesi Selatan, 5 Oktober 1967

Pekerjaan: Direktur/Imam Jamaica Muslim Center New York

Pendidikan:
- S-1 Studi Tafsir di Universitas Islam Internasional, Islamabad, Pakistan (1991)
- S-2 Studi Perbandingan Agama Universitas Islam Internasional, Islamabad, Pakistan (1994)

Riwayat jabatan:
- Pendiri dan Presiden Nusantara Foundation
- Ketua Dewan Pembina untuk ASEAN Federation of Muslim Amerika Utara
- Anggota Dewan untuk Kemitraan Iman di New York
- Pendiri bersama UNCC (Rohaniwan Universal Koalisi Internasional)
- Dewan Penasihat IMSA (Indonesian Muslim Society di Amerika Serikat)
- Dewan Penasihat ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim di Amerika Serikat)

Penghargaan:
- Satu dari tujuh tokoh yang paling berpengaruh di New York City oleh New York Magazine (2006)
- Duta Perdamaian oleh Federasi Internasional Agama
- Penghargaan Interfaith ICLI 2008
- Satu dari 100 penerima "The 2009 Ellis Island Medal of Honor Award"

Indra Wijaya

sumber: https://koran.tempo.co/read/tamu/481400/syamsi-ali-mewujudkan-mimpi-pesantren-di-amerika-serikat

 

Bangga! Ahmad Tholabi dikukuhkan menjadi guru besar Hukum Islam di UIN Jakarta


Jakarta - Alumni Pondok Pesantren Darussalam Ciamis yang juga Personel Lajnah Ta'lif wan Nasry (LTN) atau humas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Tholabi Kharlie dikukuhkan menjadi Guru Besar Hukum Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rabu (14/09/2022).

Saat menyampaikan pidato pengukuhannya sebagai profesor, Prof. Abie, sapaan Thalabi, memandang bahwa sengkarut praktik hukum di Indonesia perlu segera dibenahi dengan cara yang sistemik, komprehensif, dan holistik. Pembenahan-nya dari sisi hulu hingga hilir. Guru Besar Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta itu menggulirkan gagasan koeksistensi hukum nasional.

“Untuk mewujudkan cita-cita tersebut dibutuhkan langkah konkret berupa koeksistensi hukum nasional melalui pilar hukum yang tersedia," ujar Profesor Abie dalam rapat sidang senat terbuka di Auditorium Harun Nasution, UIN Jakarta.

Menurut dia, pilar hukum yang terdapat dalam sistem hukum di Indonesia, yakni hukum Islam, hukum adat, dan hukum warisan kolonial Belanda harus bersanding dan saling bekerja sama untuk menunaikan amanat konstitusi.

Lebih lanjut, Ketua Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Se-Indonesia ini menyebutkan, untuk mengoperasionalkan gagasan koeksistensi hukum nasional sedikitnya dibutuhkan tiga langkah yang harus dilakukan.

"Pertama, mengakui eksistensi setiap pilar hukum dengan tanpa mempertentangkan satu dengan lainnya. Kedua, upaya saling memengaruhi antar-pilar hukum, serta ketiga munculnya kesadaran kolektif dari perumus, penafsir, dan pelaksana UU terhadap koeksistensi hukum nasional," papar Tholabi.

Di bagian lain, Abie juga menggulirkan gagasan model omnibus law dapat ditempuh untuk merapikan sengkarut peraturan perundang-undangan di bidang hukum keluarga. Menurut dia, Pasal 64 ayat (1b) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

"Artinya, tak ada lagi hambatan legalitas dalam penyusunan perundang-undangan model omnibus law ini," kata Tholabi.

Dalam pengukuhan Guru Besar Profesor Tholabi Kharlie, testimoni disampaikan oleh sejumlah pihak, seperti Wakil Presiden Prof. K.H. Ma’ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Komisi Yudisial, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), dan sejumlah pihak lainnya.

Sumber:  https://m.antaranews.com/berita/3117053/ahmad-tholabi-dikukuhkan-menjadi-guru-besar-hukum-islam-di-uin

IKADA Bandung Adakan Silaturahmi Akbar Sekaligus Buka Puasa Bersama

 


 

BANDUNG. Ikatan Alumni Darussalam Ciamis (IKADA) Regional Bandung mengadakan Silatbar, Silaturahmi Akbar para alumni Darussalam sekaligus buka puasa bersama di Rumah Makan Ponyo, Selasa, (4 April 2023). Acara ini dihadiri oleh Pengasuh Ponpes Darussalam, KH, Dr, Fadlil Yani Ainusyamsi, MBA, M.Ag, para pembina IKADA Bandung dan mahasiswa alumni Darussalam yang kuliah di Bandung sekitar 100 orang.

Acara dimoderatori oleh Ketua IKADA Bandung, Hamdan dengan sambutan dari pembina IKADA Bandung, Dr. Asep Nursobah, Menurut Asep, Bandung adalah kampus dua Darussalam karena banyak alumni di Bandung. Ia juga berharap IKADA Bandung bisa segera mendirikan yayasan dan memiliki gedung sekretaris yang representatif. 

Pengasuh Ponpes Darussalam, KH, Dr, Fadlil Yani Ainusyamsi, MBA, M.Ag, atau biasa dipanggil Ang Icep oleh para alumni ini menyambut gembira kegiatan Silatbar. Ia sangat mendukung pendirian Yayasan IKADA Bandung. Beliau juga berharap Ikada muda bisa mengkondisikan alumni, punya kosan berdekatan dan terpusat untuk memperkuat silaturahim diantara alumni. 


Tahun 2023 terdapat 30 mahasiswa baru anggota ikada di Bandung yang lulus masuk UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui jalu SPAN PTKIN. Ini tentu perlu ada tindaklanjuti untuk kegiatan lanjutan.

Pimpinan Ponpes Darussalam Ciamis Launching Buku Madah Cinta bagi Kanjeng Nabi

 

 




CIAMIS, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, KH Dr. Fadlil Yani Ainusyamsi, meluncurkan buku "Madah Cinta bagi Kanjeng Nabi" dan launching lagu Bulan Berkah. Buku dan Lagu tersebut ingin memberikan gambaran bermusik yang melahirkan kebenaran dan efikasi musik Sufistik Qasidah Burdah sebagai sarana pendidikan ruhani di Pesantren.

Peluncuran atau launching buku "Madah Cinta bagi Kanjeng Nabi" dan lagu Bulan Berkah digagas sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 dalam hitungan kalender Hijriah yang jatuh pada tanggal 9 Ramadan 1444 Hijriah di Gedung Nadwatul Ummah Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, Sabtu (1/4/2023) malam.

Dihadiri Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra dan ratusan santri dan santriwati, KH Dr. Fadlil Yani Ainusyamsi yang kerap disapa Ang Icep mengatakan, buku yang ditulisnya merupakan intisari disertasinya tentang bermusik. Musik terapi yang menggunakan chord Qosidah Burdah untuk memberikan semangat dan pencerahan dalam kehidupan lewat musik.

"Pesan moral dari buku itu, kita menjadi seorang manusia yang tentunya banyak kekurangan dan kelemahan dalam kehidupan. Banyak sekali tantangan dalam kehidupan, oleh karena itu perlu refresh atau penyegaran yang salah satunya dengan musik terapi," kata KH Dr Fadlil Yani Ainusyamsi.

Ia menjelaskan, bermusik tidak semata untuk hiburan saja, melainkan yang bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai pencerahan dalam batiniah. Musik juga bisa memberikan gairah kehidupan, semangat dan motivasi serta mengokohkan jiwa dalam kehidupan seseorang.

"Dengan musik terapi bisa merasakan kedamaian, melahirkan ide-ide yang brilian. Musik dengan metode yang baik atau Qosidah Burhan ini sifat yang keras akan menjadi lunak," jelasnya.

Sumber Berita: https://ciamisraya.inews.id/read/278625/pimpinan-ponpes-darussalam-ciamis-launching-buku-madah-cinta-bagi-kanjeng-nabi?utm_medium=sosmed&utm_source=whatsapp

Alumni Darussalam Ciamis Bentuk IKADA di Negeri Mesir

 

Mesir, Alumni MAN 1 Darussalam saat ini banyak yang sedang mengenyam pendidikan di Luar Negeri salah satu yang paling banyak adalah di Al Azhar, Kairo-Mesir. Mereka adalah lulusan hebat yang berhasil lolos  seleksi untuk berkuliah di Al Azhar Kairo, Mesir.

Ada sekitar 10 orang santri Alumni MAN PK Darussalam Ciamis yang saat ini berkuliah di Universitas Al-Azhar. Dengan banyaknya santri alumni Darussalam Ciamis yang berkuliah di Mesir akhirnya mereka membentuka IKADA (Ikatan Alumni Darussalam) Cabang Mesir.

Dr. H. Rahmat Aming, MM. Sekretaris Konsul Atase Pendidikan dan Budaya KBRI Mesir juga merupakan alumni dari MAN 1 Darussalam Ciamis angkatan tahun 1996.

Semoga ada penerus dari MAN 1 Darussalam Ciamis yang juga mempunyai minat dan motivasi untuk melanjutkan kuliah di luar negeri.

 

Profil Prof. Dr. Dede Rosyada, MA

 


Prof. Dr. Dede Rosyada, MA (lahir di Ciamis, 5 Oktober 1957; umur 58 tahun) adalah Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2015-2019. Ia dilantik secara resmi oleh Menteri Agama pada hari Selasa, 6 Januari 2015. Dede menjadi rektor setelah meraih suara terbanyak dalam pemilihan rektor UIN Jakarta masa bakti 2015-2019 dengan memperoleh 43 suara dari 92 suara anggota Senat yang hadir.

Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI tahun 2011 hingga 2014. Selain itu aktif di organisasi profesi sebagai Ketua IV Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) periode 2009-2014 dan Dewan Pembina Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) periode 2014-2019.

Pengalaman Pendidikan

Pada tahun 1985 meraih gelar sarjana (S1) dari jurusan Pendidikan Ilmu Agama (PIA) Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Setelah lulus, melanjutkan pendidikannya dengan pada kampus yang sama dengan meraih gelar magister dalam bidang Studi Islam tahun 1991.

Begitu pula gelar doktornya ia selesaikan pada program dan kampus yang sama. Untuk menambah wawasannya pada tahun 2002, study Post Doctoral Programme, di McGill University, Canada, dengan judul karya tulis, “Methods of Analysis in the Process of legal stipulating amongst MUI, Muhammadiyah, PERSIS, and Nahdhah al Ulama, between 1995 until 2000 AC”.

Terakhir mengikuti Visiting Scholar di Ohio University, Athen, Ohio, Amerika Serikat, dengan judul Karya tulis, “Paradigma Pendidikan demokratis, Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan”

Pengalaman Organisasi

  • Dewan Pembina Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) (2014-2019)
  • Bendahara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) (2013-2018)
  • Ketua IV Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) (2009-2014)Ketua III Pengurus Asosiasi Dosen Indonesia (ADI)
  • Ketua Forum Dekan Tarbiyah dan Keguruan UIN/IAIN Se-Indonesia (2006-2008)
  • Pengurus Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta, Bidang Pendidikan dan Pembinaan Kader Ulama (2005-2010)
  • Pengurus Koordinasi Da’wah Islam,Bidang Bina Program dan Manajemen Lembaga Da’wah (2005-2010)
  • Anggota Dewan Pakar MP3A DKI Jakarta (2003-2007)
  • Ketua Bidang Pendidikan Yayasan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2003-2007)
  • Anggota Jaringan Penelitian Bappeda se-Indonesia, perwakilan Bappeda Pemda DKI Jakarta (2000-2001)

Pengalaman Jabatan

  • Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta (2015-sekarang)
  • Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI (2011-2014)
  • Rektor (Pgs) IAIN Sulthan Thaha Saefudin jambi (2011)
  • Dekan FITK UIN Jakarta, Periode ke-II (2009-2011)
  • Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Periode ke-1 (2005-2009)
  • Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (2001-2005)
  • Direktur ICCE UIN Jakarta (2003-2005)
  • Pimpinan Redaksi Jurnal Didaktika FITK UIN, Jakarta (2002-2006)
  • Direktur Eksekutif, Program Pascasarjana UID Jakarta (2001-2004)
  • Koordinator Presidium ICCE, UIN Jakarta (2001-2003)
  • Ketua Jaringan Penelitian IAIN-STAIN, se-Indonesia (1999-2001)
  • Wakil Direktur Program Pascasarjana UID, Jakarta (1998-2001)
  • Ketua Pusat Penelitian IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1998-2001)
  • Ketua Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah UID (1997-1998)
  • Ketua Jurusan Ahwal al-Syakhsyiyah FAI UMJ (1995-1997)
Profil terbaru bisa dicek di http://dederosyada.lec.uinjkt.ac.id/menu

 

Profil Prof. Dr. H. Syihabuddin, M. Pd.

 


Nama:

Prof. Dr. H. Syihabuddin, M. Pd.

Jurusan :
Pendidikan Bahasa Arab

Pendidikan :
S-1 Pendidikan Bahasa Arab, IKIP Bandung, 1985
S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia, IKIP Bandung, 1994
S-3 Peng. Bahasa, UPI, 2000

Tmt. Guru Besar :
1 April 2007

Bidang Ilmu/Keahlian :
Penerjemahan

 

Bupati Ciamis Lepas Peserta Jalan Sehat dalam Rangkaian Acara Reuni Akbar IKADA

 


Ciamis – Bupati Ciamis Dr .H. Herdiat Sunarya Hadiri Rangkaian Acara  Reuni Akbar Ikatan Keluarga Alumni Darussalam (IKADA) Ciamis, pada Minggu (11/12/2022) pagi, Bertempat di Halaman Wisma IKADA Pondok Pesantren Darussalam Ciamis.

Reuni Akbar ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh para alumni Ponpes Darussalam Ciamis, tahun ini kegiatannya mulai tanggal 11-18 Desember 2022.

Adapun rangkaian acara yang di hadiri oleh Bupati Herdiat pada kesempatan tersebut adalah jalan sehat yang di ikuti oleh para alumni, santri, dan masyarakat sekitar.

Sebelum melepas para peserta jalan sehat, Bupati Herdiat menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Reuni Akbar IKADA Tahun 2022.

“Selamat atas terselenggaranya Reuni Akbar bagi para Alumni Pondok Pesantren Darussalam Ciamis Tahun 2022,” Ucapnya.

Kemudian Bupati Herdiat mengamanatkan kepada para peserta jalan sehat, agar berhati-hati dan menjaga keselamatan bersama.

“Sebelum saya melepas para bapa ibu serta anak-anakku semuanya untuk melaksanakan jalan sehat, saya harapkan agar menjaga keselamatan pribadi dan keselamatan bersama, tandasnya.

Ang Icep selaku pembina IKADA dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih, atas kehadiran Bupati Ciamis bersama jajaran dalam acara tersebut.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Pa Bupati atas kehadirannya di tempat kami, kami merasakan semua ini sebuah kehormatan atas kehadirannya,” Ucapnya.

Kemudian beliau juga menyampaikan rasa terimakasih yang kedua kalinya atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Ciamis dan Pemerintah Daerah.

“Atas nama pribadi dan semua jajaran alumni, kami mengucapkan terimakasih atas doorprize yang diberikan Pa Bupati berupa satu unit Sepeda Motor,” Ucap Ang Icep.

Setelah melepas peserta jalan sehat acara dilanjut dengan pembukaan Stand Pameran UMKM oleh Bupati Ciamis di halaman Ponpes Darussalam Ciamis.

 

Profil Prof. Dr. H. Jaih Mubarok, SE.,M.H.,M.Ag

 



Prof. Dr.H.Jaih Mubarok, S.E.,M.H.,M.Ag adalah Guru Besar Hukum Islam serta dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Beliau lahir di Bogor pada 17 September 1967. 

Menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Syariah IAIN (UIN) Bandung (lulus 1991) dan Fakultas Ekonomi Universitas Ars Internasional Bandung (lulus 2008), S-2 Program Studi Pascasarjana IAIN Jakarta (lulus 1995) dan Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Djuanda Bogor (lulus 2009), dan S-3 Program Studi Ilmu Agama Islam pada Program Pascasarjana IAIN Jakarta (1999). 

Selain aktif sebagai akademisi, beliau juga aktif di beberapa lembaga dan organisasi ekonomi syariah diantaranya sebagai Wakil Ketua BPH DSN-MUI, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat, Ketua Dewan Pengawas Syariah BJB Syariah, dan Anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) - IAI. Beliau juga aktif serta berpengalaman dalam melakukan penelitian, baik dilingkungan kampus maupun di Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI. 

Beliau saat ini anggota Dewan Pengawas Syariah di PermataBank berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2014 dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat tertanggal 28 Agustus 2014. Beliau saat ini merupakan Guru Besar di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati, Bandung serta mengajar di Institut Ilmu Alquran, Jakarta dan Pascasarjana Hukum Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau juga merupakan Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian/BPH Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia/DSN-MUI, serta Ketua DPS Bank BJB Syariah dan Ketua DPS Asuransi Al-Amin. Memperoleh gelar pendidikan terakhir S3 Studi Islam dari Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Salah satu karya buku yang telah diterbitkan diantaranya adalah buku Fikih Mu'amalah Maliyah yang terdiri dari 5 jilid, ditulis bersama Dr. Hasanudin, M.Ag.

 

 

© all rights reserved
made with by templateszoo